Singapore (Part II) dan Johor

14 November 2017

Ada yang berbeda di perjalanan kali keduaku ini.
Dengan usia kandungan yang baru menginjak 16 minggu, aku nekat pergi ke luar negeri dengan Mamas beserta rombongan dari sekolahnya yang kalau di total berjumlah 14 orang termasuk aku.

Dan untuk kali ini, yang mengurus tiket serta penginapan yaitu kepala rombongannya si Mamas. Kami menginap di Royal Hostel Singapore, Chinatown. Lokasi ini nggak terlalu jauh dari MRT Chinatown.

Dikarenakan ada beberapa orang yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di negara ini, jadilah tujuan pertama kami ke Merlion Park. Bedanya dengan kunjungan beberapa bulan lalu, area di sekitar Merlion Park lagi penuh-penuhnya.


Setelah dari Merlion Park, kami berjalan-jalan di sekitaran ini dan menemukan Uncle penjual es krim satu dolar dengan harganya $SG I,20 . Lucunya, setelah melewati jembatan, kami menemukan Uncle yang menjual es krimnya seharga $SG 1.00 Hahahaha... Udah terlanjur juga ya.




Setelah berkeliling, kami menuju MRT Bugis dan berunding sebentar siapa aja yang mau melanjutkan perjalanan ke Gardens By the Bay. Berhubung badan udah nggak kuat lagi dibawa jalan (maklum orang hamil), aku dan beberapa rombongan si Mamas yang juga sedang hamil memilih balik ke hostel. Sedangkan si Mamas mengantar mereka yang belum pernah kesana.


15 November 2017

Perjalanan baru menuju Johor menggunakan Bus Causeway Link dengan harga tiket $SG 3,3


dari Queen St terminal ke Woodlands memakan waktu yang sebentar. Sekitar 15 menit sudah sampai sana. Di Woodlands, kita harus antri untuk dicap paspor karena akan keluar dari wilayah Singapura. Karena dilarang untuk foto dan diburu waktu, selesai dari imigrasi kami langsung mencari bus Causeway Link lagi dan ini penting, jangan dibuang atau dilecek tiket bus nya. Karena dari Woodlands kita harus menunjukkan kembali tiket bus nya. 

Dari Woodlands ke JB Sentral pun nggak terlalu jauh, cuma jalanan masuk ke JB Sentral sudah padat dengan bus dan mobil-mobil pribadi yang akan masuk Malaysia. Sehingga kami harus turun sebelum terminal dan jalan kaki.


Selesai cek imigrasi untuk masuk ke Malaysia, kami melanjutkan lagi naik bus LM1 Causeway Link menuju Legoland. Perjalanan dari JB Sentral ke Legoland memakan waktu cukup lama. Sekitar 1 jam lebih. 

Suasana di Legoland nggak terlalu ramai, jadi kami bisa makan siang dulu. Di area legoland, sebelum pintu masuknya ada beberapa kedai cepat saji, jadi kita makan di sana. Cuaca disana sangat panas, tapi nggak lama langsung hujan deras. Jadinya waktu main kita kepotong banyak banget. Dan begitu reda kami nggak boleh langsung main, masih harus nunggu. Jadi sekitar jam 3 kami sudah harus naik bus ke Singapura.




Apesnya begitu tiba di JB Sentral, aku dan rombongan ibu hamil lainnya langsung mual ketika masuk ke toilet di terminal JB Sentral. Kotor, bau dan joroknya parah banget sih... langsung aja buru-buru naik bus dan ber-minyak kayu putihan buat ngilangin mual.

Dan apesnya lagi, waktu antri di imigrasi Singapura, sempet ada masalah yang dialami si Mamas dan dua temannya. Berawal dari temannya yang nggak bisa nunjukkin tiket pesawat SG-CGK dan juga bukti booking hotel. Jadi kita masih harus nunggu lama karena Mamas dan dua temannya itu disuruh masuk ke ruangan untuk ditanya-tanya. 

Imigrasi Singapura itu ketat banget, mungkin karena ini perjalanan darat, jadi namanya petugas imigrasi yang tugasnya sebagai garda depan sebuah negara, mau nggak mau dia jadi strict. Supaya menghindari kunjungan illegal di negaranya. Sebuah pengalaman yang mungkin aku dan Mamas nggak mau masuk Malaysia melalui darat lagi.

16 November 2017



Kita habiskan dari pagi sampai siang untuk mencari oleh-oleh, ada yang berbelanja hanya disekitaran Chinatown dan ada juga yang ikut aku dan Mamas ke Mustafa Centre untuk belanja di sana. Karena flight nya sore dan selesai belanja sekitar jam 2 siang, selesai check-out kami langsung menuju bandara. Oh iya, sejak 7 November 2017 Changi Airport sudah membuka terminal 4. Jadi kami hanya naik MRT dan turun di terminal 3 dan dilanjutkan dengan bus ke terminal 4.


THANK YOU
--ISMA--

Komentar