Kali Kedua ke Yogyakarta (3D2N) : Day 1

Selama tiga hari kedepan aku akan berada di Jogja. Tepatnya pada 19 - 21 November 2018. Kebetulan banget aku diajak si Mamas dari rombongan sekolahnya buat trip kesana. Ini kali kedua aku ikut rombongan si Mamas, tapi bedanya kali ini pakai jasa travel. Dan rombongan berjumlah 16 orang.

Kami terbang dengan Air Asia pukul 05.50 pagi dan perjalanan hanya memakan waktu satu jam. Tibanya kami di Bandara Adisucipto, Tour Guide kami yaitu Pak Ferry mengarahkan menuju parkir dan sudah ada mini bus di sana. Pak Ferry, supir dan kenek mini bus ini yang akan menemani perjalanan kami selama di Jogja.

Pagi itu, tujuan pertama kami adalah Umbul Ponggok, Klaten. Tapi karena kami semua belum sarapan, jadinya request soto untuk sarapan. Sayangnya, aku nggak foto warung soto serta sate-sateannya yang ada di meja.


Selesai sarapan, kami langsung menuju Umbul Ponggok. Tempat ini kayak kolam renang tapi di dalam airnya ada banyak ikan. Dan pengunjung bisa foto di dalamnya. Ada berbagai macam properti untuk foto di bawah air, seperti ; motor, kursi taman dan lainnya. Tempat ini juga sering dijadikan foto pre-wedding dengan harga yang berbeda pastinya. Awal mulanya ada tempat wisata ini dikarenakan ekonomi penduduk disini sangat rendah bahkan tertinggal, karena keunggulan desa ini adalah air bersih yang berlimpah sertia ikannya yang sangat banyak, maka tempat ini dikelola oleh Pemerintah setempat menjadi tempat wisata untuk memperbaiki perekonomian warganya.



Aku dan rombongan disediakan dua properti untuk foto. Yaitu motor Vespa dan Trail. Aku dan Mamas memilih Vespa tentunya. Tapi ini adalah hal yang sulit bagiku, bagi orang yang nggak bisa berenang dan menyelam dengan mudahnya. Karena kedalaman air mencapai 2,5 meter. Untungnya, Pak Ferry memberikan pelampung untuk menuju spot foto. Tapi tetap aja ketika difoto harus melepas pelampung dan menggunakan alat berat yang diikatkan di pinggang supaya ketika di foto posisinya pas. Oya, untuk dokumentasi sudah disediakan oleh pengelola tempat ini ya. Jadi nggak perlu lagi bawa kamera underwater.

Setelah menghabiskan sekitar kurang lebih dua jam di Umbul Ponggok, kami langsung menuju Bakso Tengkleng di Klaten untuk makan siang. Oya, aku ga sempet foto price list  nya, hehehe... Soalnya, trip ini sudah termasuk makan. Jadi aku nggak memusingkan harga makanannya.

Ketika matahari sudah meninggi, tibalah kami di Tebing Breksi sebagai tujuan selanjutnya. Panasnya entah berapa derajat, yang pasti silau banget :D . Tebing Breksi ini dulunya adalah bekas lahan pertambangan batu alam oleh masyarakat sekitar. Tapi pada tahun 2014, tempat ini ditutup oleh Pemerintah, karena bebatuan tempat ini adalah batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Jadilah masyarakat sekitar langsung memperbaiki tempat ini agar bisa dijadikan tempat wisata dan dilindungi Pemerintah (begitu kata Wikipedia).

Pict by : Setapak Kenangan

Tebingnya itu bener-bener tinggi dan anak tangganya pun banyak. Kalian juga harus berhati-hati ya ketika menaiki dan menuruni anak tangga, agak curam soalnya. Di atas tebingnya terdapat lahan yang memiliki banyak spot foto. Setiap spot foto nggak dibandrol harga kok. Kita cukup memasukan uang sukarela ke dalam kotak disetiap spotnya.

Perjalanan selanjutnya yaitu mengunjungi tempat pembuatan Jogja T-Shirt. Kami ditunjukkan ke tempat dimana banyak penjahit yang tengah membuat kaos dan juga pembuatan sablon. Selanjutnya yaitu, BERBELANJA!!! Hahaha...  


Karena masih sore, akhirnya kami dibawa menuju hotel untuk beristirahat sebentar dan diminta berkumpul lagi di loby jam 7 malam. Tadinya kami akan makan malam dan menonton kabaret, tapi karena saat itu adalah malam Maulid Nabi Muhammad SAW, katanya tempat tersebut tutup dan jadwal malam nanti diganti dengan mengunjungi Rumah Batik Tirto Yono dan makan malam di Rumah Makan Lombok Idjo.


Btw, kami menginap di hotel Neo+ Awana, Mantrijeron. For the first time lho aku di Jogja menginap di hotel yang kayak gini. hehehe.. Karena sebelumnya aku menginap di Bukit Uhud waktu pertama datang ke kota ini


lanjut di part 2 ya :)


Komentar